berbagi informasi seputar kolong beratapkan langit

Saturday, December 21, 2019

IDENTIFIKASI KEJADIAN HUJAN ES MENGGUNAKAN CITRA RADAR DAN SATELIT CUACA

[Abstrak] Hujan es (hail) merupakan salah satu bencana hidrometeorologis yang sulit diprakirakan karena berlangsung cepat. Metode terbaik untuk mendeteksi kejadian hujan es adalah menggunakan analisis citra radar dan satelit cuaca. Radar dan satelit merupakan metode penginderaan jauh (remote sensing) yang memiliki prinsip pengamatan yang berbeda. Citra radar dan satelit cuaca umumnya digunakan untuk prakiraan jangka pendek (nowcasting). Salah satu metode indentifikasi kejadian hujan es menggunakan citra radar cuaca adalah metode Severe Hail Index (SHI). Parameter citra radar yang dianalisis diantaranya adalah nilai SHI, Possibility of Severe Hail (POSH), dan Maximum Expected Hail Size (MEHS). Data citra satelit cuaca digunakan untuk menganalisis variasi suhu puncak awan secara temporal (time series) dan spasial. Dalam kajian ini dilakukan analisis kejadian hujan es di wilayah Surabaya dan Jakarta. Hasil kajian menunjukkan bahwa citra radar dan satelit cuaca dapat mengidentifikasi kejadian hujan es di wilayah Surabaya dan Jakarta. Citra radar cuaca mendeteksi kejadian hujan es pada ketinggian -20°C. Di lain sisi, citra satelit mendeteksi kejadian hujan es pada suhu puncak awan kurang dari -80°C.

Oleh:
Aries Kristianto, Immanuel Jhonson Arizona Saragih, Gabriella Larasati, dan Kartika Akib


Gambar 1. Ilustrasi kejadian hujan es 
(Sumber: https://kicknews.today/wp-content/uploads/2019/02/Ilustrasi-Hujan-Es-1280x720.jpg)


- Dipublikasikan dalam Prosiding PIT Ke-5 Riset Kebencanaan IABI, 
  Universitas Andalas, Padang, 2 - 4 Mei 2018
Klik tautan ini untuk menampilkan full paper tersebut.
Share:

0 komentar:

Post a Comment